Dengan Semangat Muharram, Tingkatkan Kepedulian Dan Persatuan.
Senin (17/10/2016) menjadi hari yang istimewa bagi Penyuluh Agama Fungsional dan Honorer Kecamatan Cilandak. Pertemuan setiap sebulan sekali ini menjadi eksistensi Penyuluh agama khususnya Penyuluh Agama Kelurahan Cipete Selatan yang menjadi tuan rumah. Acara yang di helat di jalan Mutiara Puri 1 tepatnya di Musholla Nurul Hidayah berlansung tertib. Tema yang diangkat yaitu "Dengan Semangat Muharram, Tingkatkan Kepedulian Dan Persatuan". Acara ini di hadiri oleh penyuluh agama KUA Cilandak, tokoh masyarakat Bapak Drs.H. Rojali Ketua Mushollah dan Ustdz Madina Yahya dan anak-anak yatim.
Program kepedulian ini sudah di canangkan oleh penyuluh agama (fungsional dan honorer Cilandak) untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan eksistensi dalam dakwah. Sebelum santunan yatim, seperti biasa acara di mulai dengan pembacaan surat yasin, tahlil dan doa yg di pimpin oleh Ust. H. Bukhori, Lc.
Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan marawis anak-anak yatim dengan lantunan shalawat yang amat merdu. Sambutan sekaligus pembinaan disampaikan oleh Ketua Penyuluh Kecamatan Cilandak Ustdz. Hj. Saidah Hanum, MA. "Mari tingkatkan kepedulian kita dengan peduli antar sesama, tunjukkan eksistensi penyuluh agama, kalo kehadiran kita bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar," tukas Ustdz Saidah saat memberikan sambutan kepada jamaah.
Untuk memotivasi para penyuluh, masyarakat dan anak-anak yatim, salah satu penyuluh fungsional Kecamatan Cilandak, Ustdz. Dzurrotun Ghola, M.Si, yang memberikan pengalamannya sebagai Penyuluh TeladanTerbaik Tingkat Propinsi DKI Jakarta. "Akhirnya perjuangan saya mengikuti lomba menjadi penyuluh agama terbaik tingkat Propinsi berbuah hasil menjadi juara 4 Nasional. Menjadi juara bukanlah hal yang mudah, sebab persaingan yang ketat, saya juga harus membuat beberapa buku dan hasil karya yang orisinal dalam metodologi dakwah. Butuh perjuangan dan pengorbanan". Tutur Ustdzh Ghola saat memberikan pengalamannya. "Dakwah yang saya kemas dengan karya nyata. Selain mengaji, ibu-ibu juga saya berikan bekal praktik bisnis dengan modal seadanya. Alhamdulillah mereka bisa menjual hasil karyanya di mal-mal," lanjutnya. Ghola yang bangga membina ibu-ibu paud yang sambil menunggu anaknya, waktunya bisa di isi dengan pengajian.
Sebelum santunan, acara di tutup oleh ceramah agama yang disampaikan oleh Ust. Deni Darmawan, M.Pd.I. Dengan semangat Muharram, maka eksistensi penyuluh agama harus optimal dan membawa kemanfaatan ditengah masyarakat."Semangat muharram yang di contohkan oleh Rosul dan para sahabat, menjadi cerminan untuk kita agar bisa optimal dalam berdakwah, meningkatkan kepedulian, dan menjaga silaturahmi dan persatuan umat Islam," tegasnya. Liputan oleh : Deni Darmawan (Pamais Cilandak).
Mantap Penyuluh Cilandak maju terusss
BalasHapuskompak terus dalam memberi kemaslahatan untuk umat. بارك لله فيكم
BalasHapusSyukron katsiir ustadz
Hapuskompak terus dalam memberi kemaslahatan untuk umat. بارك لله فيكم
BalasHapusEksistensi penyuluh agama menjadi pemersatu umat
BalasHapusEksistensi penyuluh agama menjadi pemersatu umat
BalasHapusEksistensi penyuluh agama menjadi pemersatu umat
BalasHapusLanjutkan
BalasHapus