Selamat Datang Di Website KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan

KUA Kec. Cilandak Mengadakan Suscaten Dan Pemeriksaan Kesehatan

Suscaten atau kursus bimbingan untuk para calon penganten adalah salah satu kegiatan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yang akan mengarungi kehidupan berumah tangga agar menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah. Pada Hari Rabu (12/07/17 KUA Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan mengadakan kursus bimbingan bagi para calon penganten yang diikuti sekitar 15 pasang calon penganten.

Alur Pelayanan Nikah Di KUA Kec. Cilandak

Berikut ini alur pelayanan nikah bagi anda yang akan melangsungkan akad nikah di KUA (Balai Nikah) atau di luar KUA (di Luar Balai Nikah) : 1. Siapkan Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Penganten (caten) masing-masing 4 (satu) lembar. 2. Membuat Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai Rp.6000,-

KUA Cilandak Mengadakan Pertemuan Dan Kerjasama Dengan Baznas

Salah satu terobosan yang dilakukan yaitu menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS. Jumat 14 Juli 2017 di KUA Kec. Cilandak diselenggarakan pertemuan dan silaturahmi antara pihak KUA dengan BAZNAS.

Sosialisasi Biaya Nikah Melalui Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

Dalam rangka untuk lebih mengenalkan Peraturan Pemerintah tersebut kepada masyarakat, KUA Kecamatan Cilandak melakukan terobosan dan inovasi dengan cara bekerjasama dengan salah satu PH (Production House) melakukan sosialisai tentang biaya Nikah melalui "Sinetron Ojek Pengkolan".

Rayakan Pesona Ramadhan RPK dengan Anak Pemulung

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, komunitas Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) mengadakan acara bertema “Pesona Ramadhan.” RPK adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Komunitas ini ingin membantu pengajaran mengaji dan belajar untuk anak-anak kaum marginal. Baik yang ada di Lapak Pemulung Pondok Labu dan juga Pemukiman di Margasatwa, Cilandak.

Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600.000,-, disetorkan langsung ke Bank Menggunakan Kode Billing PNBP NR, Zona Integritas KUA, tolak Gratifikasi dan Korupsi, Laporkan jika terbukti!

18 Agu 2017

Upacara Bendera HUT RI ke 72


Dalam rangka memperingati HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI Ke-72, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan upacara bendera, Kamis (17/7/17) jam 07.30 wib tempat Halaman Kankemenag. Kota Jakarta Selatan. Kepala Sub bagian Tata Usaha Kankemenag. Kota Jakarta Selatan, Drs. Zulkarnain bertindak selaku Inspektur Upacara menjabat Plt. Kankemenag. Kota Jakarta Selatan. Peserta upacara bendera, terdiri dari : Para kepala seksi dan Penyelenggara, Para kepala Madrasah (MIN, MTsN, MAN) beserta 5 orang Guru/Pegawai, Para Kepala KUA kecamatan beserta 5 orang Staf, Ketua Pokjawas dan Para Pengawas, ketua Pokjaluh dan Para Penyuluh, Ketua Pokjahulu dan Para Penghulu dan Para Karyawan/ti di Lingkungan Kankemenag. Kota Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan upacara bendera tersebut, diberikan Penghargaan SATYALANCANA KARYA SATYA kepada Aparatur Negeri Sipil yang telah berbakti selama 10, 20 dan 30 tahun sebanyak 28 oarang ASN dilingkungan Kankemenag. Kota Jakarta Selatan. (r)

9 Agu 2017

KUA dan Puskesmas Kec. Cilandak Menjalin Kerjasama Dalam Program PHC


Cukup banyak inovasi atau terobosan yang telah dilakukan oleh KUA Kec. Cilandak di bawah komando Bapak Drs. Khafsin. Di antara terobosan yang dilakukan yaitu menjalin kerjasama antara KUA Kec. Cilandak, PENYULUH dan PUSKESMAS dalam Program PHC (Palliative Home Care ).

Palliative Home Care (PHC) adalah pelayanan perawatan palliative yang dilakukan di rumah pasien oleh tenaga palliative dan atau keluarga atas bimbingan/ pengawasan tenaga palliative.

Home Care atau perawatan palliative di rumah adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit (meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga).

Pasien dan keluarga berperansebagai tim inti (subyek) yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan. Perawatan palliative di rumah merupakan kelanjutan dari pelayanan kesehatan yang telah dilakukan di rumah sakit (continum of care) yang dapat dilakukan oleh tenaga medis dan non medis yang telah mendapatkan pelatihan.

Sejak diadakannya MOU kegiatan PHC (Palliative Home Care) antara Pusekemas Kec. Cilandak yang ditanda tangani oleh Dr. Luigi (Kepala Puskesmas) dan KUA Kec. Cilandak yang ditanda tangani oleh Drs. Khafsin (Kepala KUA) pada bulan Desember 2016, saat ini sudah banyak pasien kritis dan pasien resiko tinggi dilakukan penanganan dan kunjungan khusus ke rumah pasien.

Kerjasama ini murni kegiatan sosial  kemasyarakatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Pendekatan pelayanan dengan sentuhan, kedekatan emosialnya juga sangatlah kental. Kegiatan ini sebagai bentuk upaya agar KUA dan Puskesmas bisa mempunyai kedekatan dengan masyarakat terkait dengan penanganan sedini mungkin kesehatan fisik maupun mental spiritual pasien.

Sebut saja pasien atas nama Ny. Santi dari wilayah Kel. Pondok Labu, yang mengalami ujian menderita kanker tulang di kakinya akibat kecelakaan dan akhirnya lumpuh separoh badannya. Dengan kesabaran team PHC, dokter dan perawat serta para Penyuluh Cilandak di antaranya ibu Hj. Saidah, MA, ibu Dzurrotun Gholla, M. Ps.I, ibu Izza Faizah, S. Sos yang selalu mengunjungi ke rumah pasien untuk menguatkan mental spiritualnya, akhirnya Ny. Santi mau dirawat di Rumah Sakit Fatmawati dan dilakukan penanganan khusus dan akhirnya siap dilakukan amputasi. Alhamdulillah saat ini kesehatannya semakin membaik dan motivasi untuk hidup bersama dengan anak dan suami semakin kuat. 

Masih banyak pasien-pasien yang lain di wilayah Kecamatan Cilandak yang sangat menunggu kehadiran tim PHC dan KUA karena sangat bagus manfaatnya. Namun karena terbatasnya tenaga medis maupun penyuluh yang ada dan juga luasnya wilayah kecamatan, belum semua pasien bisa ditangani. Upaya yang dilakukan tim PHC dan KUA yakni terus melakukan penyisiran dan pendataan ke segenap RT dan RW di tingkat wilayah kelurahan dengan menentukan skala prioritas untuk menemukan pasien-pasien  rawat rumahan yang sudah pasrah dengan nasib penyakitnya agar bisa segera mendapatkan penanganan. Dan ternyata program PHC ini mendapatkan respon yang sangat bagus dari pasien (masyarakat) ditandai dengan semakin bertambahnya pasien PHC yang menjadi daftar tunggu.

Berkat kegiatan PHC ini, saat ini mengantarkan Puskesmas Kec. Cilandak untuk mengikuti Lomba PHC Tingakt Nasional. Sdh & Yhy.


5 Agu 2017

Sosialisasi Jaminan Produk Halal di KUA Cilandak

Pada hari Sabtu (5/8/17) KUA Kecamatan Cilandak bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengadakan " DIALOG INTERAKTIF " tentang Implementasi Halalan Thayiban dalam Membangun Generasi Bangsa Sehat, Cerdas dan Berintergritas dengan Narasumber Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., P.hd (Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama).

Dalam acara tersebut, peserta yang hadir berjumlah 40 orang terdiri dari perwakilan Penyuluh Agama Islam, Penyuluh Agama Honorer dan para Ustadzah Majelis-majelis Taklim se-kecamatan Cilandak. Materi yang sangat krusial dalam dialog interaktif, Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., P.hd menyampaikan bahwa nutrisi (makanan) erat hubungan dengan genetik. Makanan halal dan thoyiban yang dikonsumsi seseorang akan memberikan energi positif, yang akhirnya melahirkan hidayah Allah SWT. (aj)




















3 Agu 2017

Pelepasan Jamaah Haji Kecamatan Cilandak Tahun 2017

pelepasan jamaah haji cilandak
Calon Jamaah haji mandiri yang tergabung dalam kloter 13 asal Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan dilepas Camat Cilandak pada hari Rabu 2/8/2017 bertempat di Masjid Al Adl Komplek Kejaksaan Lebak bulus Cilandak Kota Jakarta Selatan.

Hadir dalam acara tersebut, Camat Cilandak Tomy Fudhihartono, S.Sos,Msi, Kasi Kesejahteraan Sosial H. Admiral , Skm, Kepala KUA Kecamatan Cilandak Drs. Khafsin, Ketua Masjid Al adl H. Katimun, MH, para tokoh masyarakat dan Majlis Talim Masjid Al Adl.

Dalam kesempatan itu Camat Cilandak Tomy berpesan agar selalu bersabar dalam menghadapi masalah di tanah suci, karena jamaah yang hadir di sana dari berbagai daerah dan negara yang tentunya banyak perbedaan. Bersikaplah yang ramah dan sopan terhadap sesama jamaah. Sementara Kepala KUA Kec. Cilandak Drs. khafsin menghimbau kepada para jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan. Karena ibadah haji adalah salah satu ibadah yang memerlukan kondisi fisik yang prima. "Ada towaf, keliling ka'bah, ada sa'i lari kecil dari Sofa ke Marwah, rangkaian ibadah tersebut memerlukan tenaga kondisi fisik prima", tegas Khafsin.

Lebih lanjut Khafsin berpesan untuk selalu menjaga kekompakan, kerjasama antar jamaah, antar regu , rombongan, saling membantu bila ada masalah yang dihadapi jamaah. Semoga perjalanan menuju ke tanah suci, senantiasa dilimpahkan kemudahan oleh Allah SWT, mendapatkan ibadah yang sempurna dan maqbul, semoga sehat selalu saat di tanah suci, kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji/hajjah yang mabrur Aamiiin Ya Rabbal Alamin.





1 Agu 2017

Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Cilandak Sosialisasi Imunisasi Campak Rubella

kua kec cilandak
Salah satu program kegiatan rutin Penyuluh Agama yaitu Majlis Taklim Pemberdayaan Umat. Pada hari Senin 31 Juli 2017 bertempat di Aula KUA Kec. Cilandak diadakan acara pembukaan kembali kegiatan Majlis Taklim Pemberdayaan Umat setelah selama bulan Ramadhan diistirahatkan.

Kegiatan tersebut sekaligus dijadikan acara Sosialisai Imunisasi Campak Rubella. Hadir dalam acara tersebut Kepala KUA Kec. Cilandak Bp. Drs. Khafsin, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kec. Cilandak Bp.H Admiral, S. Km, Tim Puskesmas Kec. Cilandak, Sekretaris Kelurahan Cilandak Barat, para Penyuluh Agama Islam Fungsional dan para Penyuluh Agama Islam Honorer, para anggota Majlis Talim dari 5 Kelurahan yang ada di Wilayah Kec. Cilandak.

Dalam sambutannya Kepala KUA Kec. Cilandak mengatakan bahwa sangat mengapresiasi dengan kegiatan seperti ini. Dan ini merupakan bentuk atau hasil kolaborasi atau kerjasama yang sangat baik antar lembaga baik antara KUA dengan para Penyuluh Agama Islam Fungsional, para Penyuluh Agama Islam Honorer, pengurus Majlis Talim dari 5 Kelurahan yang ada di Wilayah Kec. Cilandak, dan juga dengan Kecamatan Cilandak dan Puskesmas.

Pihak Kecamatan Cilandak dan Puskesmas menyampaikan beberapa hal di antaranya program Imunisasi Measles Rubella (MR) atau campak rubella akan dilaksanakan di seluruh Pulau Jawa. Ini akan menjadi langkah kampanye pemerintah dalam memasukkan program imunisasi MR sebagai imunisasi wajib guna menghilangkan penyakit berbahaya.

Sindrom rubella kongenital merupakan beban penyakit yang dapat memberatkan negara jika tidak dicegah sedini mungkin. Dari data WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia, terdapat 326 ribu kasus sindrom rubella kongenital per tahun di dunia. Sementara di Indonesia, terdadat 5.000 - 6.000 kasus per tahun.

"Program imunisasi ini untuk memutus mata rantai penularan, bukan hanya pada yang diimunisasi saja tapi juga janin pada ibu-ibu hamil. Selama ini masih ada mispersepsi, bahwa pencegahan pada anak padahal yang kita sasar adalah janin-janin yang akan dilahirkan.

Untuk mengetahui pentingnya imunisasi MR ini, harus dilihat bagaimana beban penyakit dari MR ini. Measles atau campak, harus dieliminasi karena dua hal. Pertama dan paling utama, penyakit ini tidak menular ke binatang dan hanya ada di manusia.

"Karena ada di manusia, kalau kita kontrol manusianya, maka proses infeksi pada manusia bisa dikontrol dan bisa dieliminasi penyakitnya.

Alasan kedua kenapa campak harus dieliminasi adalah karena penyebabnya adalah virus. Penyakit yang disebabkan oleh virus, hingga saat ini belum ada obat yang efektif menanganinya. Oleh karenanya, paling bagus adalah dengan mencegah jangan sampai sakit.

Begitu pula dengan rubella, pencegahan penting dilakukan karena pada rubella ada penularan vertikal. Ini bisa jadi masalah.

"Khusus bagi rubella, karena tidak ada obatnya, saat menginfeksi dia akan masuk ke dalam sel. Itu akan dapat menetap sehingga suatu saat bisa reaktivasi virus. Makanya diusahakan jangan sampai masuk badan. Terutama ke anak perempuan.

Oleh karena itulah, pencegahan dini terutama pada perempuan sangat penting dilakukan karena jika ada sel ini di dalam diri perempuan, suatu saat dia hamil dan terjadi reaktivasi akan terjadi sindrom rubella kongenital. Anak yang dikandung bisa mengalami cacat seperti tuli, penyakit jantung bawaan, bahkan hingga kematian.