Selamat Datang Di Website KUA Kecamatan Cilandak Kota Jakarta Selatan

KUA Kec. Cilandak Mengadakan Suscaten Dan Pemeriksaan Kesehatan

Suscaten atau kursus bimbingan untuk para calon penganten adalah salah satu kegiatan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yang akan mengarungi kehidupan berumah tangga agar menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah. Pada Hari Rabu (12/07/17 KUA Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan mengadakan kursus bimbingan bagi para calon penganten yang diikuti sekitar 15 pasang calon penganten.

Alur Pelayanan Nikah Di KUA Kec. Cilandak

Berikut ini alur pelayanan nikah bagi anda yang akan melangsungkan akad nikah di KUA (Balai Nikah) atau di luar KUA (di Luar Balai Nikah) : 1. Siapkan Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Penganten (caten) masing-masing 4 (satu) lembar. 2. Membuat Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai Rp.6000,-

KUA Cilandak Mengadakan Pertemuan Dan Kerjasama Dengan Baznas

Salah satu terobosan yang dilakukan yaitu menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS. Jumat 14 Juli 2017 di KUA Kec. Cilandak diselenggarakan pertemuan dan silaturahmi antara pihak KUA dengan BAZNAS.

Sosialisasi Biaya Nikah Melalui Sinetron Tukang Ojek Pengkolan

Dalam rangka untuk lebih mengenalkan Peraturan Pemerintah tersebut kepada masyarakat, KUA Kecamatan Cilandak melakukan terobosan dan inovasi dengan cara bekerjasama dengan salah satu PH (Production House) melakukan sosialisai tentang biaya Nikah melalui "Sinetron Ojek Pengkolan".

Rayakan Pesona Ramadhan RPK dengan Anak Pemulung

Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, komunitas Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) mengadakan acara bertema “Pesona Ramadhan.” RPK adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan. Komunitas ini ingin membantu pengajaran mengaji dan belajar untuk anak-anak kaum marginal. Baik yang ada di Lapak Pemulung Pondok Labu dan juga Pemukiman di Margasatwa, Cilandak.

Nikah di KUA GRATIS, di luar KUA membayar Rp 600.000,-, disetorkan langsung ke Bank Menggunakan Kode Billing PNBP NR, Zona Integritas KUA, tolak Gratifikasi dan Korupsi, Laporkan jika terbukti!

26 Des 2016

3 Nov 2016

Ka. Kanwil Apresiasi Aplikasi e-Kinerja yang Diluncurkan KanKemenag Jaksel

Jakarta (Inhum Jaksel). Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Rabu, (2/11) me-launching program-program unggulan dalam bentuk aplikasi perkantoran berbasis Online. Program aplikasi tersebut antara lain : e-Kinerja, SIMAK-Online, PPDB-Online, e-Kepegawaian, e-Office, e-Pelayanan Terpadu dan program Penjaminan Mutu ISO 9001 : 2008.
Dalam sambutan sekaligus pembinaannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta H. Abdurrahman memberikan penghargaan dan apresiasi kepada program Kepala Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Selatan H. Karsa Sukarsa yang telah meluncurkan aplikasi e-Kinerja. Manfaatkan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya. Aplikasi ini perlu disosialisasikan dalam memberikan reward dan punishment kepada para pegawai KanKemenag Jaksel. Aplikasi ini dapat mengontrol pekerjaan dan kehadiran seluruh pegawai KanKemenag Jaksel karena terkoneksi juga dengan finger print. Saat ini kita sedang bekerjasama dengan pemda tentang aplikasi SIMKAH dan SIAK. Aplikasi ini akan digulirkan Januari 2017.
Prosesi launching e-kinerja dilakukan oleh Ka. Kanwil dan ditandai dengan pemencetan tombol.
Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI H. Ahmadi yang juga sekaligus memberikan pembinaan kepada para pejabat dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan KanKemenag Jaksel, Kepala Bidang Teknologi Informatika dan Komunikasi Pinmas Achmad Gufron, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, tim auditor dari PT. Sertifikasi Mutu Indonesia (SMI) sebagai lembaga sertifikasi dengan Chief Operational Officer Zakaria Simbolon, Prof. Imron Abdus Syukur Koordinator ISO PT. Kanoman Putra Usaha Mandiri beserta tim, para kepala KUA Kecamatan, para Kepala Madrasah (MIN, MTsN, MAN), Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh, Ketua Pokjahulu, Ketua IGRA dan para pejabat KanKemenag Jaksel. (RS).Sumber

20 Okt 2016

SENAM JUMAT PAGI KUA CILANDAK

Dalam rangka menjaga kesehatan dikalangan pegawai di lingkungan KUA Cilandak ,setiap jumat pagi diadakan Senam Kesehatan Jasmani. Senam diikuti seluruh pegawai KUA, dari mulai satpam,OB, karyawan karyawati, para penghulu, dan penyuluh. Bahkan warga sekitar juga ikut senam.

PEMBERIAN BANTUAN AL-QUR'AN DI PANTI SOSIAL

KUA Cilandak memberikan bantuan 100 Alqur'an pada Panti Sosial Tresna Werdha Budin Mulia Cilandak Jakarta Selatan

19 Okt 2016

Dengan Semangat Muharram, Tingkatkan Kepedulian Dan Persatuan

Penyuluh Agama Kecamatan Cilandak
Dengan Semangat Muharram, Tingkatkan Kepedulian Dan Persatuan.

Senin (17/10/2016) menjadi hari yang istimewa bagi Penyuluh Agama Fungsional dan Honorer Kecamatan Cilandak. Pertemuan setiap sebulan sekali ini menjadi eksistensi Penyuluh agama khususnya Penyuluh Agama Kelurahan Cipete Selatan yang menjadi tuan rumah. Acara yang di helat di jalan Mutiara Puri 1 tepatnya di Musholla Nurul Hidayah berlansung tertib. Tema yang diangkat yaitu "Dengan Semangat Muharram, Tingkatkan Kepedulian Dan Persatuan". Acara ini di hadiri oleh penyuluh agama KUA Cilandak, tokoh masyarakat  Bapak Drs.H. Rojali Ketua Mushollah dan Ustdz Madina Yahya  dan anak-anak yatim.

Program kepedulian ini sudah di canangkan oleh penyuluh agama (fungsional dan honorer Cilandak) untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan eksistensi dalam dakwah. Sebelum santunan yatim, seperti biasa acara di mulai dengan pembacaan surat yasin, tahlil dan doa yg di pimpin oleh Ust. H. Bukhori, Lc.

Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan marawis anak-anak yatim dengan lantunan shalawat yang amat merdu. Sambutan sekaligus pembinaan disampaikan oleh Ketua Penyuluh Kecamatan Cilandak Ustdz. Hj. Saidah Hanum, MA. "Mari tingkatkan kepedulian kita dengan peduli antar sesama, tunjukkan eksistensi penyuluh agama, kalo kehadiran kita bisa memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar," tukas Ustdz Saidah saat memberikan sambutan kepada jamaah.

Untuk memotivasi para penyuluh, masyarakat dan anak-anak yatim, salah satu penyuluh fungsional Kecamatan Cilandak, Ustdz. Dzurrotun Ghola, M.Si, yang memberikan pengalamannya sebagai Penyuluh TeladanTerbaik Tingkat Propinsi DKI Jakarta. "Akhirnya perjuangan saya mengikuti lomba menjadi penyuluh agama terbaik tingkat Propinsi berbuah hasil menjadi juara 4 Nasional. Menjadi juara bukanlah hal yang mudah, sebab persaingan yang ketat, saya juga harus membuat beberapa buku dan hasil karya yang orisinal dalam metodologi dakwah. Butuh perjuangan dan pengorbanan". Tutur Ustdzh Ghola saat memberikan pengalamannya. "Dakwah yang saya kemas dengan karya nyata. Selain mengaji, ibu-ibu juga saya berikan bekal praktik  bisnis dengan modal seadanya. Alhamdulillah mereka bisa menjual hasil karyanya di mal-mal," lanjutnya. Ghola yang bangga membina ibu-ibu paud yang sambil menunggu anaknya, waktunya bisa di isi dengan pengajian.

Sebelum santunan, acara di tutup oleh ceramah agama yang disampaikan oleh Ust. Deni Darmawan, M.Pd.I. Dengan semangat Muharram, maka eksistensi penyuluh agama harus optimal dan membawa kemanfaatan ditengah masyarakat."Semangat muharram yang di contohkan oleh Rosul dan para sahabat, menjadi cerminan untuk kita agar bisa optimal dalam berdakwah, meningkatkan kepedulian, dan menjaga silaturahmi dan persatuan umat Islam," tegasnya. Liputan oleh : Deni Darmawan (Pamais Cilandak).

29 Sep 2016

Standar Operasional Prosedur (SOP) KUA Kecamatan Cilandak


sop kua

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan dan aktor yang berperan dalam kegiatan. Sedangkan menurut Kep. Dir Jend Bimas Islam No. DJ.II/ 231 Tahun 2013 Tentang Pedoman Penilaian Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teladan, Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, di mana, dan oleh siapa dilakukan.

Dengan S.O.P, sebuah lembaga atau instansi dapat memastikan bahwa suatu aktivitas kegiatan atau layanan bisa berjalan sesuai dengan standard yang diharapkan. Standard Operating Procedure (S.O.P) diperlukan untuk menghasilkan sistem yang berkualitas, teknis yang konsisten dan mempertahankan kualitas kontrol serta menjaga proses kegiatan atau layanan tetap berjalan.

Manfaat dan peran penting Standard Operating Procedure (S.O.P) adalah:

  1. Dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan suatu prosedur kerja.
  2. Lebih jelas mengetahui peran dan posisi masing-masing di internal sebuah lembaga/kantor.
  3. Memberikan kejelasan mengenai prosedur kerja, dan tanggung jawab dalam proses terkait.
  4. Memberikan keterangan mengenai keterkaitan dengan satu proses kerja.
  5. Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan.
  6. Membantu dalam melakukan evaluasi terhadap setiap proses operasional suatu kantor/lembaga.

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, maka Kantor Urusan Agama kecamatan Cilandak telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) beberapa layanan sebagai berikut :

Standar Operasional Prosedur (SOP) KUA Kecamatan Cilandak

15 Jun 2016

Gerakan Anti Narkoba dan Radikalisme, Perlu Peran Penyuluh Agama

Ancaman terhadap bangsa dan negara berupa peredaran narkoba dan radikalisme perlu mendapat perhatian bersama, tidak terkecuali penyuluh agama. Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Muchtar Ali mengatakan bahwa penyuluh agama mempunyai peran strategis dalam memberikan pemahaman dan pengaruh positif bagi masyarakat sekitarnya.

“Penyuluh bisa sebagai komunikator, yakni harus memiliki pengaruh positif dan nyata terhadap persepsi masyarakat dalam pencegahan narkoba,” kata Muchtar Ali saat menjadi narasumber pada Koordinasi Nasional Tim Cyber Anti Narkoba dan Radikalisme Kementerian Agama Tahun 2016 di Jakarta, Rabu (15/06).

“Penyuluh harus memiliki dorongan untuk memberikan konsultasi dan motivasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Selain komunikator, konsultan, dan motivator, menurut Muchtar, penyuluh juga harus mampu tampil sebagai fasilitator. Penyuluh harus pro aktif untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan pemahaman yang baik dan benar tentang bahaya narkoba dan radikalisme.

Dalam peran itu, Muchtar memandang pentingnya penguatan kapasitas penyuluh, khususnya dalam merespon perkembangan teknologi dan informasi. Menurutnya, sebagai bagian dari tim cyber, para penyuluh juga dituntut mampu merambah dunia maya. “Saatnya kita menjadikan internet sebagai media dakwah yang merupakan pilihan tepat di era globalisasi,” sambungnya.

Tim Cyber Penting

Dalam rangka memperkaya content informasi yang sehat dan mencerahkan di dunia maya, Kementerian Agama terus menggerakan Tim Cyber Anti narkoba dan radikalisme. Menurut Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, saat ini dunia maya dipenuhi dengan broadcast penyebaran paham dan pemikiran radikal. Untuk itu, diperlukan counter naratif agar paham radikal tidak menyebar luas.

“Harus terus diupayakan penyebaran pemahaman yang benar dan positif terkait jihad, khilafah, kafir dan pendapat-pendapat khilafiah,” urai guru besar ilmu hadits itu.

Pembentukan tim cyber Bimas Islam merupakan yang pertama di lingkungan Eselon I Kemenag sebagai tindak lanjut arahan Menag. Amin berharap keberadaan tim ini akan dapat memperkaya narasi positif terkait keberagamaan dan keberislaman di dunia maya.

Rapat Koordinasi Nasional Tim Cyber Bimas Islam Tahun 2016 ini dikuti lebih dari 90 peserta yang terdiri dari Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag se-Indonesia, para penyuluh agama Islam, ASN Kemenag yang ditunjuk sebagai person in charge (PIC), ASN Kementerian Komunikasi dan Informatika, BNPT, BNN, MUI, NU, dan Muhammadiyah. (bap/mkd/mkd) Sumber.

3 Jun 2016

KUA Cilandak Gelar Pemeriksaan AIDS/HIV Calon Pengantin

Membangun keluarga sakinah mawaddah wa rahmah adalah tujuan semua pasangan suami istri dalam membangun rumah tangga. Namun dalam perjalanan mengarungi kehidupan rumah tangga tidak semulus seperti yang diharapkan, karena terkadang muncul permasalahan, baik itu masalah ekonomi, psikologi, kesehatan dan masalah lainnya. Oleh karena itu Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilandak senantiasa memberikan penyuluhan langsung kepada para calon penganten  di wilayah Kecamatan Cilandak termasuk di antaranya penyuluhan di bidang kesehatan.

Dalam rangka untuk memberikan pembekalan kepada para calon penganten sekaligus untuk mencegah penyebaran AIDS/HIV, beberapa waktu yang lalu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilandak Bpk. Drs. Khafsin bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Cilandak yang diwakili oleh Ibu dr. Titin Gusni Salim mengadakan pembekalan sekaligus sosialisasi tentang kesehatan reproduksi, pemeriksaan AIDS/HIV.

 Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cilandak Bpk. Drs. Khafsin mengatakan bahwa untuk mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, kesehatan adalah menjadi salah satu faktor penting, sebab aktifitas dalam berumah tangga tidak akan maksimal jika kesehatan salah satu anggota keluarga terganggu.

Sosialisasi

Dalam  rangka untuk mewujudkan itu semua kami selalu mengadakan sosialisasi dan pemeriksaan keluarga AIDS/HIV bagi para calon penganten dan alhamdulillah sampai saat ini, khususnya di wilayah Cilandak tidak ada calon penganten yang mengidap penyakit tersebut.

Lebih lanjut beliau menghimbau kepada mereka yang akan membangun kehidupan rumah tangga agar tetap menjaga diri khususnya kesehatannya. Bahkan para calon penganten juga harus tetap menjaga kesuciannya sampi mereka menjadi halan setelah menikah. Jika itu bisa dilakukan insya Allah rumah tangga akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

2 Jun 2016

Program TV Berkualitas di Bulan Ramadhan

acara televisi ramadhan
Siapa yang tidak tahu tentang televisi, di seluruh penjuru dunia semua orang tahu tentang televisi, dan hampir semua rumah memiliki televisi. Secara umum televisi bahkan telah berhasil menggeser peran radio sebagai berita. Dahulu televisi hanya ada tipe warna hitam putih saja dan ragam siarannya juga agak terbatas. Namun seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi, saat ini televisi telah muncul dengan berbagai jenis dan pastinya berwarna dan tidak hitam putih lagi seperti dulu.

Pengelola siaran televisi saat ini juga berlomba-lomba membuat program acara yang sangat beragam disajikan dengan olah gambar dan tata suara yang baik sehingga beberapa program siaran sangat menarik pemirsanya. Televisi sebagai sumber informasi, berita dan hiburan bisa memberikan eek positif namun adakalanya beberapa program acara membawa pengaruh buruk untuk pemirsanya terutama pada anak-anak dan remaja.

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, maka kita harus jeli untuk memilih mana program acara yang baik dan mana program acara yang tidak baik (khususnya untuk anak-anak dan remaja). Bahkan pihak KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat telah memberikan himbauan dan meminta kepada semua lembaga penyiaran dan juga rumah produksi agar serius mempersiapkan program acara khusus pada bulan Ramadhan 1437 H. KPI berharap agar acara yang akan ditampilkan untuk mengisi acara di bulan tersebut harus selaras dengan konteks bulan suci Ramadhan. Siaran pada saat bulan Ramadhan selain harus sesuai dengan aturan dalam P3 dan juga SPS KPI, juga harus bermartabat, selaras dengan semangat Ramadhan, dapat memberikan manfaat, tayangan memiliki kesan yang baik, menghibur sekaligus memberikan pendidikan untuk pemirsanya.

Menurut Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Idy Muzayyad berikut ini beberapa program televisi yang pernah mendapatkan penghargaan dari KPI dan MUI karena program tersebut memiliki spirit yang sama dengan kemuliaan bulan Ramadhan. Berikut daftarnya :

Penghargaan Program Siaran Ramadhan 2014
Program Siaran Terbaik

  1. Hafiz Indonesia – RCTI
  2. Para Pencari Tuhan – SCTV
  3. Muslim Travelers – Net TV
  4. Program Siaran Baik
  5. Wisata Ziarah – MNC TV
  6. 1001 Masjid – Global TV
  7. AKSI Junior – Indosiar
  8. Mozaik Ramadhan – Trans TV
  9. Hafidz Dunia – Tran 7
  10. Sukses Syariah – Metro TV
  11. Jelang Bedug– TVRI
  12. Risalah – Kompas TV
  13. Buku Harian Muslimah – RTV
  14. Hijab Stories Spesial Ramadhan - TV One


Program Acara Terbaik Ramadhan 2015:

  1. Kategori Talent Show: Hafidz Indonesia (RCTI)
  2. Kategori Feature/Dokumenter: Muslim Traveler (Net. TV)
  3. Kategori Sinetron: Para Pencari Tuhan Jilid 9 (SCTV)
  4. Kategori Reality Show: Kupenuhi Panggilanmu (RTV)

Apresiasi Program Ramadhan 2015:

  1. Aksi Junior (Talent Show - Indosiar)
  2. Hafizh Quran 2015 (Talent Show - Trans 7)
  3. Di Bawah Lindungan Abah (Sinetron - Trans TV)
  4. Cahaya Hati Ramadhan (Ceramah - ANTV)
  5. Fatwa (Ceramah - TVRI)
  6. Hijab Stories Spesial Ramadhan (Ceramah - TV One)
  7. Ngabuburit Ke Pesantren Bareng Opick (Sketsa - MNC TV)
  8. Inspirasi Hari Ini (Kultum - iNews)
  9. Cerita Hati Ramadhan (Talk Show - Kompas TV)
  10. Tafsir Al Mishbah (Talk Show - Metro TV)
  11. Rindu Suara Adzan (Reality Show - Global TV)


Semoga di bulan suci Ramadhan kita bisa lebih selektif dalam memilih program acara televisi terutama sebagai orang tua, sehingga anak-anak dan kalangan remaja akan mendapatkan informasi dan siaran terbaik yang akan bisa meningkatkan spirit dan nilai-nilai keagamaan.
rprtse.alwi

27 Mei 2016

27 Mei Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Momen Tepat Ukur Ulang Arah Kiblat Anda

Jakarta, bimasislam— Sebuah fenomena alam akan terjadi pada hari Jumat, 27 Mei 2016. Menurut perhitungan astronomis, pada pukul 16:18 WIB hari itu akan terjadi fenomena “Istiwa A’zham” atau “Rashdul Kiblat” yaitu saat dimana posisi matahari tepat berada di atas Ka’bah.

Pgs.Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam dalam press release-nya mengatakan, momentum tersebut merupakan saat yang tepat untuk memverifikasi arah kiblat di Masjid atau Mushalla, sebab bayangan benda pada saat itu akan mengarah lurus ke Ka’bah.

Sehubungan dengan itu, Amin berpesan kepada umat Islam yang akan memperbaiki arah kiblatnya agar disesuaikan dengan bayang-bayang benda pada saat itu. Amin juga menambahkan terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran arah kiblat tersebut, yaitu pertama, memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar tegak lurus, untuk hal ini masyarakat bisa menggunakan bandul sebagai alat bantu.

Kedua, pastikan bahwa permukaan dasar betul-betul datar dan rata, sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang. Terakhir, waktu pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom, agar benar-benar tepat dengan momentum rashdul kiblat.

Untuk diketahui, selain memanfaatkan fenomena Rashdul Kiblat, teknik lain yang dapat digunakan untuk meluruskan arah kiblat adalah dengan menggunakan kompas atau theodolite, hanya saja teknik ini lebih rumit sehingga memerlukan keahlian khusus.
sumber : bimasislam.kemenag.go.id

Press Release Rashdul Kiblat 27 Mei 2016


GERAKAN MENGUKUR QIBLAT DENGAN ROSHDUL QIBLAT

Assalamu'alaikum wr wb.
Insya Allah Roshdul Qiblat terjadi pada hari Jumat, 27 Mei 2016 jam 16:18 WIB. Pada waktu tersebut matahari berada tepat di atas Ka'bah; semua benda yang berdiri tegak (misal tongkat), maka ujung bayangannya hingga ke benda tersebut menunjukkan Arah Qiblat yang sejati. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk mengukur arah kiblat masjid, mushola, ponpes, sekolah, kantor, hotel dan rumah.
Apabila arah kiblat yang sudah ada tidak sama, maka sesuaikan garis shof dengan arah kiblat baru. Tidak perlu membongkar bangunannya.

Wassalamu'alaikum wr wb.

PBNU Lembaga Falakiyah,
Ketua,

A. Ghazalie Masroeri)

20 Mei 2016

KUA Kecamatan Cilandak Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke 108 Tahun 2016

upacara harkitnas 2016
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 108 Tahun 2016, pada hari ini Jum'at 20 Mei 2016 jajaran KUA Kecamatan Cilandak yakni para penghulu, penyuluh dan karyawan/ti mengikuti upacara bendera di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan. Upacara dimulai pukul 07.30 dan selesai pukul 08.00. Alhamdulillah para peserta bisa mengikuti prosesi pelaksanaan upacara secara hidmat dan khusu'. Semoga dengan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Selain di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Kepala KUA Kec. Cilandak dan beberapa karyawan/ti juga mengikuti upacara bendera rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 108 Tahun 2016 di halaman Kantor Camat Cilandak.

Hari Kebangkitan Nasional ke 108 Tahun 2016 kali ini mengusung tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewuiudkan Indonesia yang Bekeria Nyata, Mandiri dan Berkarakter”

logo harkitnas 2016

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMTIKA RI PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016


Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera
Saudari-saudara peserta upacara yang saya hormati,
Saudari-saudara sebangsa dan se-Tanah Air dimanapun berada,
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Pertolongan-Nya maka pada pagi hari ini, Jum’at 20 Mei 2016, kita dapat mengikuti upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108, dalam keadaan sehat wal afiat. Teriring doa kepada segenap warga bangsa dimanapun berada yang sedang mengikuti upacara ini, semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908, adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai.
Perjuangan Boedi 0etomo yang dipimpin oleh Dokter Wahidin
Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh
kaum muda pada tahun 7928 yangkemudian melahirkan Soempah Pemoeda.
Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat
memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,
Sejak diproklamirkannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah
berjanji dan berketetapan hati bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRII ini adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam
kondisi dan keadaan apapun.
NKRI adalah negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila, yang
menjunjung tinggi nilai-nai agama dan adat istiadat yang hidup di tengah
masyarakat. Wilayah NKRI terbentang iuas dari Sabang hingga Merauke,
terdiri dari 17.508 pulau, dihuni oleh penduduk sebesar 254,9 juta jiwa
dengan 1.331 suku bangsa, 746bahasa daerah, dengan garis pantai sepanjang
99.093 km persegi. Menjadi kewajiban seluruh komponen bangsa Indonesia
secara konsisten untuk menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI
dari gangguan apapun, baik dari dalam maupun dari luar dengan cara
menerapkan prinsip dan nilai-nilai nasionalime dalam kehidupan sehari-hari.
Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada
upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini mengingat setelah
sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan
NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital,
ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru
untuk penyebaran paham dan praktiknya.
Selain itu, kita juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara
kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, misalnya, terutama yang
terjadi pada generasi yang masih sangat belia, adalah satu dari beberapa
permasalahan kultural utama bangsa ini yang akhir-akhir ini mengemuka dan
memprihatinkan. Lagi-iagi, medium baru teknoiogi digital berperan penting
dalam penyebaran informasi, baik posisif maupun negatif, secara cepat dan
massif.
Ketika berbicara tentang lanskap dunia dalam konteks teknologi digital
tersebut, kita juga menghadapi problem kaburnya batas-batas fisik antara
domestik dan internasional. Potensi pergaulan dan kerja sama saling
menguntungkan akibat relasi dengan dunia internasional tumbuh makin
intens, tetapi juga sekaligus makin rentan terhadap penyusupan ancaman
terhadap keutuhan NKRI dari luar wilayah negeri ini.
Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air,
Tantangan-tantangan baru yang muncul di depan kita tersebut memiliki
dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan. Tentu kita tidak ingin
kedodoran dalam menjaga NKRI akibat terlambat mengantisipasi kecepatan
dan meluasnya anasir-anasir ancaman karena tak tahu bagaimana mengambil
bersikap dalam konteks dunia yang sedang berubah ini.
Oleh sebab itu saya memandang penting tema “Mengukir Makna
Kebangkitan Nasional dengan Mewuiudkan Indonesia yang Bekeria
Nyata, Mandiri dan Berkarakter” yang diangkat untuk peringatan Hari
Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan tema ini kita ingin
menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita
jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan
berkara kter.
Saya berpendapat bahwa ada penekanan pada dimensi internasional
dalam tema tersebut. Kerja nyata kita, kemandirian kita, dan karakter kita
semua terpusat pada pemahaman bahwa saat ini kita dihadapkan dalam
kompetisi global. Persaingan bukan lagi muncul dari tetangga-tetangga di
sekitar lingkungan kita saja, sebaliknya justru inilah saat paling tepat bagi kita
untuk bahu-membahu bersama sesama anak bangsa untuk memenangkan
persaingan-persaingan pada aras global, karena lawan tanding kita semakin
hari semakin muncul dari seantero penjuru dunia. Sebagai satu kesatuan, mau
tak mau kita harus bangkit untuk menjadi bangsa yang kompetitif dalam
persaingan pada tingkat global tersebut.
Pada aspek-aspek kerja nyata, kemandirian, dan karakter kitalah
terletak kunci untuk memenangkannya.
Kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan
wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif. Kini saatnya bekerja
nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatil bukan hanya
mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah
dipraktikkan selama ini. Hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari,
bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat. Kita harus membiasakan
yang benar dan bukan sekadar membenarkan yang biasa.
Untuk saudara-saudaraku yang diberi amanat Allah untuk
mengemudikan jalannya bahtera pemerintahan, saya mengajak untuk
menyelenggarakan proses-proses secara lebih efisien. Mari pangkas segala
proses yang pelayanan yang berbelit-belit dan berkepanjangan tanpa alasan
yang jelas. Mari bangun proses-proses yang lebih transparan. Mari berikan
layanan tepat waktu sesuai jangka waktu yang telah dijanjikan.
Proklamator dan presiden pertama RI, Ir Soekarno, pernah menekankan
tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Menurut Beliau
“membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik,
membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya,
membangun jiwa bangsa. Tentu saja keahlian adalah perlu, tetapi keahlian
saja tanpa dliandaskan pada jiwa yang besar, tidak akan dapat mungkin
mencapai tujuannya”.
Demikian juga tentang pentingnya kerja nyata kita, Bung Karno
berpesan bahwa “Amal semua buat kepentingan semua. Keringat semua buat
kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris buat kepentingan semua.”
Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini juga memperbarui
semangat Trisakti: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan. Jika kita konsisten, saya yakin jalan
kemandirian ini Insya Allah akan membawa bangsa ini mengalami kebangkitan yang selanjutnya, yaitu menjadi bangsa yang lebih jaya dan kompetitif dalam kancah Internasional.
Saudara-saudara sebangsa dan se-tanah air,
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Semoga dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Teriring salam, doa penuh harapan kiranya kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk mempertahankan NKRI ini sampa kapanpun, demi kejayaan bangsa Indonesia. Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-108. Indonesia tetap Jaya!
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Jakarta, 20 Mei 2016


MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


RUDIYANTARA

reprts/alw.

13 Mei 2016

KUA Kec. Cilandak Mendapatkan Kunjungan Tim Penilai KUA Teladan Tk. Prov DKI Jakarta

Kepala KUA Kec. Cilandak
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilandak maju ke Tk. Provinsi DKI Jakarta dalam lomba KUA Teladan, setelah terpilih menjadi terbaik I di Tk. Kota Administrasi Jakarta Selatan. Dan pada hari ini, Jum'at 13 Mei 2016 mendapatkan kunjungan Tim Penilai KUA Teladan Tk. Prov DKI Jakarta. Tim Penilai dipimpin oleh Kepala Bidang Urais Dan Binsyar Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta Drs. H. Mukhobar, MH dengan beberapa anggota tim di antaranya, Bp. Drs. KH. Ismail , MA mantan Kepala Bidang Urais Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta, Bp. Drs. KH. Nur Syu'aib Mundzir (MUI Prov. DKI Jakarta), Bp. Dr. KH. Helmy Hidayat, MA (Profesional/Praktisi/Dosen) dll.

Tim penilai disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan Bp. H. Karsa Sukarsa, MM, Kasi Bimas Islam, Bp. Drs. KH. Baihaqi MS, M.Si, Kepala KUA Kec. Cilandak Drs. H. Khafsin dan istri, para Kepala KUA se Kota Jakarta Selatan, para penyuluh dan seluruh karyawan karyawati KUA Kec. Cilandak. Acara juga dihadiri oleh Walikota Jakarta selatan yang diwakili oleh Camat Cilandak Bp. H. Dany Sukma, S. Sos, MAP, Kepala KUA se Kota Jakarta Selatan, Ketua MUI Kec. Cilandak KH. Zainal Arifin Idris, KaPolsek, Danramil, Ketua DMI, para Lurah, para ulama dan tokoh masyarakat.

Setelah beramah tamah sebentar Tim Penilai langsung mengadakan penilaian dengan melihat beberapa alur/proses pelayanan yang ada di KUA seperti pelananan Nikah dan Rujuk, Wakaf, Ibadah Haji, Keluarga Sakinah, Produk Halal, penggunaan Informasi Teknologi untuk memudahkan pelayanan masyarakat. Penilaian ketertiban dan kerapihan administrasi, wawancara dengan Kepala KUA, bebarapa penghulu, penyuluh dan staf.

Setelah acara penilaian tanya jawab dll acara dilanjutkan dengan paparan Kepala KUA Kec. Cilandak Drs. H. Khafsin. Dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa program unggulan di KUA Kec. Cilandak di antaranya hampir semua jenis layanan di KUA Kec. Cilandak sudah menggunakan IT dan berbasis Aplikasi baik offline maupun online sehingga dalam memberikan layanan kepada masyarakat akan semakin cepat dan tepat. Program unggulan lainnya di antaranya, program pencegahan HIV/AIDS dengan mengadakan suntik pencegahan HIV/AIDS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas).

Kepala Bidang Urais Dan Binsyar
Setelah paparan Kepala KUA acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Urais Dan Binsar Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta Drs. H. Mukhobar, MH. Dalam pengarahannya beliau mengatakan bahwa penilaian KUA Teladan dilakukan setahun sekali dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kiprah pelayanan yang diberikan oleh KUA kepada masyarakat, KUA sebagai Wakil dari Kementerian Agama di wilayah Kecamatan dalam melaksanakan tugasnya harus melayani masyarakat dengan baik, jangan ada lagi pelayanan yang tidak konsisten, pungutan biaya nikah di luar yang yang telah ditentukan dll.

Beliau memberi apresiasi atas beberapa jenis pelayanan masyarakat di KUA Cilandak yang sudah menggunakan layanan berbasis IT (Informasi Teknologi) layanan via website , Whatsapp dan BBM center, dan beberapa data bisa diakses secara online seperti SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah), SIMAS (Sistem Informasi Data Masjid), SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) dan lain-lain. Dengan penggunaan IT (Informasi Teknologi), KUA akan setara dengan instansi atau lembaga lainnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Beberapa program unggulan yang lain di antara program pencegahan HIV/AIDS dengan mengadakan suntik pencegahan HIV/AIDS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas), ini program bagus sekali dan saya lihat sambung beliau, KUA Cilandak bisa menjadi pelopor program pencegahan HIV/AIDS yang bisa disusulkan menjadi Program Nasional Kementerian Agama RI.

Beliau juga memberikan apresiasi untuk beberapa Program Penyuluh Agama KUA Kec. Cilandak seperti Program Bimbingan Rohani untuk para pasien di RSUP Fatmawati dan Penyuluhan para lansia di Panti Jompo Margaguna Jakarta Selatan.

Dalam akhir sambutannya beliau menyampaikan harapan semoga kegiatan seperti ini dapat memotivasi KUA untuk memberikan pelayanan yang prima, sehingga masyarakat betul betul-betul merasa puas (service excellent).

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kec. Cilandak KH. Zainal Arifin Idris dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (alw)

Penyuluh Agama KUA kec. Cilandak
Penyuluh Agama KUA kec. Cilandak
Penyuluh Agama KUA kec. Cilandak

kua teladan 2016 dki jakarta

Kepala KUA Kec. Cilandak

kua teladan 2016 dki jakarta

kua teladan 2016 dki jakarta


kua teladan 2016 dki jakarta
kua teladan 2016 dki jakarta

Penghulu KUA Kec. Cilandak

kua teladan 2016 dki jakarta
kua teladan 2016 dki jakarta

11 Mei 2016

5 (Lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI

5 budaya kerja kemenag ri
5 (Lima) Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama RI menurut Menteri Agama RI Bapak Lukman Hakim Saifuddin.

INTEGRITAS
PROFESIONALITAS
INOVASI
TANGGUNGJAWAB
KETELADANAN

Lahir untuk menjawab :
Keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yag ikhlas dari seluruh pegawainya.


1. INTEGRITAS
Integritas dimaknai sebuah konsep yang menunjukkan konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang.
Jadi siapapun kita, kata Pak Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin baik Menteri, Eselon I, II dst, siapapun dia yang ada di Kementerian Agama harus selalu tertanam pada dirinya nilai untuk supaya tetap senantiasa menjaga integritas

Seperti :
  1. Memiliki karakter jujur, hati yang tulus, tidak munafik.
  2. Tidak menyimpan kesalahan atau menciptakan komplik ditempat kerja.
  3. Pandai menjaga lidah dalam pergaulan ditempat kerja.
  4. Berani mengakui kesalahan dan bertanggungjawab terhadap komitmen yang telah dibuat kapan dan dimanapun berada.
  5. Menjunjung tinggi Kode Etik pegawai dan menjadikannya patron dalam bersikap maupun bertindak

2. PROFESIONALITAS
Mencerminkan kompetensi dan keahlian. Pegawai yang profesional harus dapat mengemban amanah dengan baik guna memperoleh proses dan hasil yang optimal.
“ Berarti menguasai bidang tugas dan tanggungjawab dimana kita dituntut menguasai betul bidang kerja kita itu artinya profesional dibidangnya. Kita ingin tumbuhkan profesionalitas ada dalam setiap diri kita sebagai nilai melekat pada diri kita.

Seperti :
  1. Membangun kompetensi yang sehat untuk memacu prestasi kerja
  2. Menunjukkan dedikasi yang tinggi bagi peningkatan mutu atau kualitas pembelajaran siswa.
  3. Bekerja berdasarkan standar yang diberlakukan , misalnya guru mampu menyusun dokumen pembelajaran seperti RPP, Lembar kerja siswa secara mandiri tidak mengcopy milik orang lain, mengoptimalkan keterampilan mengajar guna mencapai tuntutan materi pelajaran

3. INOVASI
Menemukan hal-hal baru yang bermamfaat bagi masyarakat.
“ Bahwa aparatur Birokrasi bukanlah mesin, Kita bukan mesin karenanya dituntut untuk berinovasi tidak lagi terjebak terhadap rutinitas kita bukan menjalankan rutinitas yang terbelenggu dan terjebak pada rutinitas sehingga kita tidak ada bedanya dengan mesin dari hari kehari melakukan yang sama tanpa mengetahui mana yang kita lakukan . Kita harus berinovasi untuk melahirkan kreasi inovasi baru dibidang masing-masing tentu sesuatu yang baru membawa mamfaat yang banyak sesuai dengan konteks situasi kondisi

Seperti :
  1. Terbuka dengan ide maupun cara baru dalam bekerja.
  2. Menumbuh kembangkan keyakinan, kerja keras dan pokus yang tajam pada hasil akhir untuk tetap bertahan pada visi organisasi dalam menghadapi hambatan dan rintangan yang terjadi.
  3. Berani “ Berpikir diluar kotak”.
  4. Jangan menghukum diri sendiri untuk kegagalan, sebaliknya terimalah kegagalan, ambil pengetahuan yang baru didapat dan olahlah kembali untuk mencari solusi terbaik.

4. TANGGUNGJAWAB
Tanggungjawab kesadaran setiap pegawai untuk memenuhi hal-hal yang berhubungan dengan kewajiban yang mesti dilaksanakan, ujud tangggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan

Aparatur Kementerian Agama harus mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa kiprah mereka di Kementerian Agama itu harus dipertanggungjawabkan, inilah cara kita untuk selalu membentengi diri kita untuk selalu on the track dalam mengemban kepercayaan dan menjalankan tugas dan pungsi masing-masing.

Tugas kita kedepan bagaimana supaya bisa membangun Kemenag lebih baik, kita perlu menyadari adanya tanggung jawab kita terhadap kita, Masyarakat, atasan kita tetapi yakinlah tanggungjawab itu akan diminta yang diatas, semua agama menyakini adanya tanggungjawab kepada sang pencipta kita.

Seperti :
  1. Optimalisasi capaian tugas pokok dan pungsi dari setiap penyelenggara unit atau bidang yang bernaung dikantor Kementerian Agama.
  2. Peningkatan pencapaian tupoksi yang berbasis pada produktivitas, akuntabilitas, transparan, dan sustainable sehingga kinerja yang optimal dapat dicapai secara periodik dan terukur capaiannya dari waktu ke waktu.
  3. Penyelenggaraan administrasi yang cepat, tepat setiap unit kerja dan setiap pribadi pegawai yang menanggungjawapi pekerjaan dengan tetap beriorentasi pada pelayan prima melalui rubahan tata kelola dari setiap penyelenggara administrasi dilevel dan satuan yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama.

5. KETELADANAN
Mengajak kita menyadari bahwa sebagai aparatur Kementerian Agama kita harus teladan dilingkungan masing-masing karena kita berada dilembaga Kementerian Agama sebuah insitusi yang ada kata agama. Persepsi publik langsung maupun tidak langsung bahwa kita adalah yang mengerti agama menuntut bekerja di Kementerian Agama memberi persepsi tersendiri bahwa aparatnya adalah orang yang mengerti agama

Paham akan nilai-nilai agama implementasinya jika akan melakukan kesalahan maka kekecewaan publik akan berlipat dibandingkan orang yang dipersepsikan tidak mengerti agama kepercayaan nilai keteladan sangat penting ditanamkan pada diri kita.

Seperti :
  1. Mengedepankan sikap kerja keras, ulet dan pantang menyerah dalam bekerja.
  2. Mewujudkan hasil kerja yang optimal disetiap kesempatan.
  3. Menjadikan pekerjaan yang dilakukan sebagai ibadah.
  4. Mengedepankan keikhlasan.

10 Mei 2016

Zona Keterbukaan Informasi Publik

  • Menyusun gagasan berupa program dengan tema “----AKTIP --- Akses Keterbukaan Terpadu Informasi Publik”, dengan upaya sebagai berikut :
  • Membuat Web-Site dengan alamat : http://kua-cilandak.blogspot.com;
  • Menyediakan kotak saran (DUMAS) terhadap penilaian masyarakat atas pelayanan KUA. Kec. Cilandak;
  • Menyediakan papan pengumuman atas rencana kehendak nikah;
  • Membuat dan menyajikan Banner / Poster yang berisikan informasi, diantaranya alur pelayanan dan biaya pencatatan nikah;
  • Membuat suatu format dikomputer dengan file bank data yang dapat menyajikan pelaporan data pelayanan pada KUA Kec. Cilandak;

Moto KUA Kec. Cilandak


Selalu "SIAP" Melayani Masyarakat

SMART, INOVATION, AKUNTABLE, PROFESIONAL

Profil Kepala KUA Kec. Cilandak

Nama : Drs. Khafsin
Tempat/Tgl. Lahir : Tegal, 28 Maret 1968
Warganegara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Nama Isteri : Nur Fajriah, S.Kom.I

Nama Anak :
1. Dini Sarah Fatimah
2. Najma Alfi Khodijah
3. Dina Nur Kamilah
4. Najwa Milati Hanifah

Pengalaman Jabatan
1. Penyuluh Agama Islam Pada KUA Kec. Ciracas
2. Wakil PPN Pada KUA Kec. Taman Sari
3. Wakil PPN Pada KUA Kec. Cipayung
4. Penghulu Pada KUA Kec. Duren Sawit
5. Penghulu Pada KUA Kec. Kramat Jati 
6. Penghulu Pada KUA Kec. Ciracas
7. Penghulu Pada KUA Kec. Pasar Rebo
8. PPN / Kepala Pada KUA Kec. Cilandak

 Pendidikan :

1. SDN Tahun Lulus 1981
2. MTsN Tahun Lulus 1984
3. MAN Tahun Lulus 1987
4. Strata Satu (S1) Tahun Lulus

29 Apr 2016

KUA Kec. Cilandak Mengadakan Suscaten

Suscaten atau kursus bimbingan untuk para calon penganten adalah salah satu kegiatan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yang akan mengarungi kehidupan berumah tangga agar menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Pada hari Kamis, tanggal 28 April 2016 KUA Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan mengadakan kursus bimbingan bagi para calon penganten yang diikuti sekitar 15 pasang calon penganten.

Acara yang dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 dibuka oleh Kepala KUA Kec. Cilandak Kota Admn Jakarta Selatan Bpk. Drs. Khafsin. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara suscaten ini merupakan salah satu program unggulan untuk memberikan gambaran tentang kehidupan rumah tangga. Beliau juga menyampaikan bahwa suscaten ini adalah salah satu program yang harus diikuti oleh setiap pasangan yang ingin menikah karena di sini para pengantin dibekali ilmu untuk hidup berumah tangga dan banyak juga ilmu-ilmu yang lainnya. Beliau berharap dengan adanya suscatin ini juga bisa untuk mengurangi angka perceraian di wilayah Kec. Cilandak Kota Adm Jakarta Selatan, dan semoga para peserta yang mengikuti susatin ini bisa menjadi Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warohmah.

Setelah acara pembukaan dan sambutan oleh Kepala KUA Kec. Cilandak Kota Admn Jakarta Selatan Bpk. Drs. Khafsin, acara suscaten diisi oleh para nara sumber seperti dari Puskesmas Kec. Cilandak yang membahas pentingnya para calon pengantin wanita untuk disuntik TT1 dan TT2 untuk mencegah terjangkitnya Tetanus, kesehatan reproduksi dan lain-lain. Adapun materi tentang seputar Fiqh Munakahat, Keluarga Sakinah dan peraturan perundang-undangan disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Cilandak dan Penghulu KUA Kec. Cilandak.

22 Apr 2016

Alur Pelayanan Nikah Di KUA Kec. Cilandak


Berikut ini alur pelayanan nikah bagi anda yang akan melangsungkan akad nikah di KUA (Balai Nikah) atau di luar KUA (di Luar Balai Nikah) :

1. Siapkan Foto Copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) untuk calon Penganten (caten) masing-masing 5 (lima) lembar.
2. Membuat Surat pernyataan belum pernah menikah (masih gadis/jejaka) di atas segel/materai bernilai Rp.6000,- (enam ribu rupiah) diketahui RT, RW dan Lurah setempat. Contoh blanko surat pernyataan belum pernah menikah
3.Calon pengantin mendatangi RT/RW untuk mengurus surat pengantar nikah untuk di bawa ke kelurahan;

4. Calon pengantin mendatangi kelurahan untuk mengurus surat pengantar nikah (N1 – N4) untuk dibawa ke KUA (Kecamatan);

Biaya Nikah Resmi Di KUA Kec. Cilandak

  • BIAYA PENCATATAN NIKAH/RUJUK RP.0,- DI LAKSANAKAN PADA HARI / JAM KERJA DI BALAI NIKAH / KUA KECAMATAN.
  • MASYARAKAT YANG MENGHENDAKI PELAKSANAAN NIKAHNYA DI LUAR KANTOR KUA, DIKENAKAN TARIF RP.600.000,- UNTUK KAS NEGARA / PNBP. (PP NO. 19 TAHUN 2015  TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEMENTERIAN AGAMA). SISTEM PEMBAYARANNYA MENGGUNAKAN KODE BILLING PNBP NR YANG BISA DIMINTA DI KUA.
  • KEPADA MASYARAKAT DIHIMBAU AGAR MENDAFTARKAN PERNIKAHANNYA SECARA LANGSUNG KE KUA KECAMATAN, TIDAK MELALUI PERANTARA/PIHAK LAIN, DAN PALING LAMBAT 10 HARI KERJA SEBELUM PELAKSANAAN.

15 Mar 2016

Struktur Organisasi KUA Kec. Cilandak

1 Mar 2016

Letak Geografis KUA Kec. Cilandak

Letak Geografis KUA Kec. Cilandak :
Lintang Selatan = 6' 12' 24" 
Bujur Timur = 106' 47' 19"

Kecamatan Cilandak terbagi  menjadi 5 (Lima) wilayah Kelurahan :
1.  Kel. Cilandak Barat
2.  Kel. Gandaria Selatan
3.  Kel. Cipete Selatan
4.  Kel. Pondok Labu
5.  Kel. Lebak Bulus

Batas Kecamatan Cilandak dengan 4 (empat) Kecamatan , yaitu :

1.   Kecamatan Kebayoran Baru
2.   Kecamatan Pasar Minggu
3.   Kecamatan Kebayoran Lama
4.  Wilayah Kota Admministrasi Depok

24 Feb 2016

Sesuai Konstitusi, Menag Tegaskan Nikah Sejenis Tak Akan Dilayani


Jakarta, bimasislam–  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa merujuk pada Undang-Undang Perkawinan, pernikahan sesama jenis tidak bisa dilayani. Pernyataan ini menjadi sikap tegas pemerintah dalam merespon fenomena maraknya kampanye persamaan hak dari komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang tengah menjadi perhatian publik.

Sikap konsisten itu disampaikan Menag pada Pertemuan Terbatas membahas keberadaan LGBT di Indonesia dengan Dewan Pertimbangan Presiden yang dipimpin oleh anggota Wantimpres KH. Hasyim Muzadi di Jakarta, Rabu (18/2). Selain penegasan sikap terhadap perkawinan sejenis, Lukman juga menyampaikan langkah Kemenag untuk memperkuat benteng keluarga melalui edukasi pranikah dan optimalisasi peran BP4 (Badan Penasehat, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan), serta melakukan sinergi dengan ormas keagamaan untuk memberikan pemahaman yang produktif tentang LGBT.

1 Feb 2016

Periodesasi Pimpinan KUA Kec. Cilandak

No.
N a m a
Masa Jabatan
Ket.
1
H. M. Ali Fauzy, BA 01 Januari 1978 s/d 11 Mei 1983
(5 tahun 4 bulan 11 hari)
2
H. M. Kosim Amirullah 12 Mei 1983 s/d 30 Maret 1987
(3 tahun 3 bulan 18 hari)
3
Drs. H. A. Nasuha 30 Maret 1987 s/d 12 September 1989
(2 tahun 6 bulan 12 hari)
4
Drs. H. Husein Supriyadi 14 September 1989 s/d 06 September 1994
(4 tahun 11 bulan 23 hari)
5
Drs. H. Qomaruzzaman 07 September 1994 s/d 12 Oktober 1997
(3 tahun 1 bulan 5 hari)
6
Drs. H. Cholid Ghozali 14 Oktober 1997 s/d 01 Juli 1998
(8 bulan 17 hari)
7
H. Tadjuddin Hasan 02 Juli 1998 s/d 30 Maret 2001
(3 tahun 7 bulan 18 hari
8
H. Ahmad Syaifuddin, S.Ag 02 April 2001 s/d 27 Agustus 2004
(3 tahun 4 bulan 25 hari)
9
H. Suja’i, S.Ag 28 Agustus 2004 s/d 20 Mei 2007
(2 tahun 8 bulann 22 hari)
10.
Wahidin, S.Ag 22 Mei 2007 s/d 29 Agustus 2008
(1 tahun 2 bulan 7 hari)
11.
H. Abdullah Junaidi, S.Ag 30 Agustus 2008 s/d 31 Agustus 2009
(1 tahun 1 hari)
12.
Drs. M. Mudhofar 01 Septembr 2009 s/d 11 Juni 2010
(9 bulan 11 hari)
13.
H. AB. Azis Kamaluludin, S.Ag, MA 12 Juni 2010 s/d 11 April 2011
(9 bulan 23 hari)
14.
Drs. Abdul Hafid 12 April 2011 s/d 29 September 2012
(1 tahun 4 bulan 17 hari)
15.
Drs. H. Mukhsin, AB 01 Maret 2012 s/d 07 Oktober 2014
(1 tahun 7 bulan 7 hari)
16.
Drs. Kahfsin 08 Oktober 2014 s/d Sekarang

Data Tanah Wakaf KUA Kecamatan Cilandak

Berikut ini Daftar Tanah Wakaf KUA Cilandak - Kota Jakarta Selatan - D K I Jakarta

Jumlah data tanah wakaf Kec. Cilandak 165 lokasi :
Data Tanah Wakaf Sudah Sertifikat (117), Data Tanah Wakaf Belum Sertifikat (48)

Data tanah wakaf di Wilayah Jakarta Selatan

Visi Dan Misi KUA Kec. Cilandak

Visi :
“Terwujudnya Masyarakat Cilandak Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas dan Sejahtera Lahir Batin, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong ” 

Misi :
  • Meningkatkan Pelayanan Nikah dan Rujuk
  • Meningkatkan Pelayanan Keluarga Sakinah
  • Meningkatkan Pelayanan Wakaf
  • Meningkatkan Pelayanan Produk Halal
  • Meningkatkan Pelayanan Ibadah Sosial
  • Meningkatkan Pelayanan Kemitraan Umat
  • Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Masjid
  • Meningkatkan Pelayanan Ibadah Haji

31 Jan 2016

Menag: 5 Nilai Budaya Kerja Selaras Dengan Ruh Revolusi Mental


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS) menandaskan bahwa 5 nilai budaya kerja Kemenag ; Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, Keteladanan, sangat cocok dengan 3 point revolusi mental; Integritas, Etos kerja, dan Gotong royong. Hal ini disampaikan Menag LHS saat memberikan arahan sekaligus membuka Raker Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, di Karawang, Selasa (26/01). Raker tersebut mengusung tema “Dengan Spirit 3 Nilai Utama Revolusi Mental dan 5 Nilai Budaya Kerja Kita Tingkatkan Kualitas Kerja dan Pelayanan Aparatur Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

“Tiga point yang menjadi esensi revolusi mental, integritas, etos kerja, gotong royong sangat cocok dengan 5 nilai budaya kerja Kemenag,”kata Menag. 

Menag mengapresiasi Raker ini yang dilaksanakan lebih awal, karena harapan publik begitu besarnya kepada Kemenag. Untuk itu, kiranya ASN Kemenag bisa lebih memaksimalkan kewajibannya dalam melayani masyarakat.

Kepada seluruh peserta Raker yang terdiri dari seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jawa Barat, Menag menyampaikan rasa syukur atas semua kinerja ASN Kemenag yang mendapat penilaian positif  dari sejumlah kalangan, media dan lembaga survey. Bagi Menag Lukman, intelektual semata tidak cukup untuk dapat merespon, menyikapi sejumlah harapan publik. 

“Dengan kinerja yang harus diwujudkan, maka, mengawali Raker ini dengan pelatihan ESQ akan menjadi semakin baik pula,” ujar Menag yang didampingi Sesmen Khoirul Huda. 

”Ini penting, seperti tema raker ini untuk mewujudkan spirit 3 nilai utama revolusi mental dan 5 nilai budaya kerja Kemenag, yang dimaksudkan sebagai jiwa atau ruh Kemenag”, imbuh Menag.

Sebelumnya, Kakanwil Jawa Barat Buchori melaporkan, bahwa acara Raker ini akan berlangsung dari tanggal 26-28 Januari 2016. Buchori mengharapkan, Raker diawal tahun 2016 ini diharapkan dapat membawa manfaat dan bisa mengimplementasikan 3 point revolusi mental dan 5 nilai budaya kerja Kemenag sebagaimana mestinya.

Selain hal itu, Buchori juga menyampaikan bahwa tahun 2016 ini, Kanwil Kemenag Provinsi Jabar melakukan kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jabar  untuk membuat pondok pesantren di Lapas Sukabumi, Kota Kandung, Cianjur dan harapannya seluruh Lapas di Jabar. (rief/dm/dm).

7 Jan 2016

Teknologi Informasi KUA Kec. Cilandak

  • Mengoptimalisasikan aplikasi dari Kementerian Agama Pusat dengan Aplikasi SIMBI (Sistim Informasi Manajemen Bimas Islam)
  • Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH), Sebagai aplikasi dalam pelayanan Nikah /Rujuk.
  • Sistem Informasi Wakaf (SIWAK), sebagai aplikasi dalam pelayanan pendataan wakaf;
  • Sistem Informasi berbasis Geografis (GIS), sebagai aplikasi pendataan sarana ibadah umat Islam dengan basis titik koordinat sebagai upaya pemetaan lokasi;
  • Optimalisasi penggunaan Informasi Teknologi dalam pelayananan kepada masayarakat dan sebagai sarana prasarana pelaksanaan tugas dan fungsi KUA, di antaranya :
  • Data base penyusunan SKP dan perhitungan PPKP;
  • Penyusunan data base Sistem Informasi Manajemen Surat Keluar (SIMASKU);
  • Penyusunan data base Sistem Informasi Manajemen Keuangan (PNBP N/R) (SIMKU);
  • Penyusunan laporan bukti fisik tugas dan fungsi pegawai;
  • Input pelayanan nikah/rujuk Aplikasi SIMPAN (Simstem Informasi Manajemen Pelayanan Administrasi Nikah / Rujuk).

5 Jan 2016

Urgensi Kelompok Kerja (Pokja) Bagi Penghulu

URGENSI KELOMPOK KERJA (POKJA) BAGI PENGHULU 

Oleh: Cecep Hilman, M.Ag (Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan Jakarta)

Pendahuluan
Sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/62/M.PAN/6/2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya, maka penghulu menjadi jabatan fungsional. Proses kenaikan pangkatnya diatur melalui pengumpulan angka kredit, yaitu nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh penghulu dan digunakan sebagai salah satu syarat baik untuk pengangkatan maupun kenaikan pangkat/jabatannya.

Untuk pelaksanaan jabatan fungsional penghulu dan angka kreditnya, telah dikeluarkan juga Peraturan Bersama Menteri Agama dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 20 Tahun 2005 dan No. 14 A Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penghulu dan Angka Kreditnya, tujuannya agar tertib administrasi dalam pelaksanaan tugas pokok jabatan fungsional penghulu dapat terwujud.
Perubahan jabatan penghulu menjadi jabatan fungsional menuntut para penghulu memahami tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional penghulu dan angka kreditnya dengan lebih baik dan dituntut untuk bersikap profesional dalam pelaksanaan tugasnya dengan berdasar pada peraturan yang menjadi landasan hukum bagi keberadaan jabatan tersebut.