Tim penilai disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan Bp. H. Karsa Sukarsa, MM, Kasi Bimas Islam, Bp. Drs. KH. Baihaqi MS, M.Si, Kepala KUA Kec. Cilandak Drs. H. Khafsin dan istri, para Kepala KUA se Kota Jakarta Selatan, para penyuluh dan seluruh karyawan karyawati KUA Kec. Cilandak. Acara juga dihadiri oleh Walikota Jakarta selatan yang diwakili oleh Camat Cilandak Bp. H. Dany Sukma, S. Sos, MAP, Kepala KUA se Kota Jakarta Selatan, Ketua MUI Kec. Cilandak KH. Zainal Arifin Idris, KaPolsek, Danramil, Ketua DMI, para Lurah, para ulama dan tokoh masyarakat.
Setelah acara penilaian tanya jawab dll acara dilanjutkan dengan paparan Kepala KUA Kec. Cilandak Drs. H. Khafsin. Dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa program unggulan di KUA Kec. Cilandak di antaranya hampir semua jenis layanan di KUA Kec. Cilandak sudah menggunakan IT dan berbasis Aplikasi baik offline maupun online sehingga dalam memberikan layanan kepada masyarakat akan semakin cepat dan tepat. Program unggulan lainnya di antaranya, program pencegahan HIV/AIDS dengan mengadakan suntik pencegahan HIV/AIDS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas).
Setelah paparan Kepala KUA acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Bidang Urais Dan Binsar Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta Drs. H. Mukhobar, MH. Dalam pengarahannya beliau mengatakan bahwa penilaian KUA Teladan dilakukan setahun sekali dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kiprah pelayanan yang diberikan oleh KUA kepada masyarakat, KUA sebagai Wakil dari Kementerian Agama di wilayah Kecamatan dalam melaksanakan tugasnya harus melayani masyarakat dengan baik, jangan ada lagi pelayanan yang tidak konsisten, pungutan biaya nikah di luar yang yang telah ditentukan dll.
Beliau memberi apresiasi atas beberapa jenis pelayanan masyarakat di KUA Cilandak yang sudah menggunakan layanan berbasis IT (Informasi Teknologi) layanan via website , Whatsapp dan BBM center, dan beberapa data bisa diakses secara online seperti SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah), SIMAS (Sistem Informasi Data Masjid), SIWAK (Sistem Informasi Wakaf) dan lain-lain. Dengan penggunaan IT (Informasi Teknologi), KUA akan setara dengan instansi atau lembaga lainnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
Beberapa program unggulan yang lain di antara program pencegahan HIV/AIDS dengan mengadakan suntik pencegahan HIV/AIDS bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas), ini program bagus sekali dan saya lihat sambung beliau, KUA Cilandak bisa menjadi pelopor program pencegahan HIV/AIDS yang bisa disusulkan menjadi Program Nasional Kementerian Agama RI.
Beliau juga memberikan apresiasi untuk beberapa Program Penyuluh Agama KUA Kec. Cilandak seperti Program Bimbingan Rohani untuk para pasien di RSUP Fatmawati dan Penyuluhan para lansia di Panti Jompo Margaguna Jakarta Selatan.
Dalam akhir sambutannya beliau menyampaikan harapan semoga kegiatan seperti ini dapat memotivasi KUA untuk memberikan pelayanan yang prima, sehingga masyarakat betul betul-betul merasa puas (service excellent).
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kec. Cilandak KH. Zainal Arifin Idris dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (alw)
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
---|
0 komentar:
Posting Komentar